Sejak PT. Pos Indonesia (Persero) bertransformasi menjadi salah satu pusat jasa transaksi keuangan, istilah kerennya One Stop Payment, maka tidak bisa dipungkiri semakin banyak masyarakat yang ingin menikmati jasa keuangan yang ditawarkan Kantor Pos dan Giro tersebut.
Adapun jasa transaksi keuangan yang ditawarkan PT.Pos Indonesia mencakup mulai dari pengiriman dan penerimaan uang seperti WeselPos, PosPay, GiroPos, Western Union, pembayaran online berbagai jenis tagihan, mulai dari rekening telepon, ponsel, listrik, perpajakan, pembayaran angsuran kredit motor dan mobil berbagai perusahaan leasing, serta televisi berlangganan sampai zakat dan infaq.
Salah satu alasan utama masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan termasuk pencairan Western Union di Kantor Pos dan Giro adalah kemudahan dan kepraktisan transaksinya dan waktu pelayanan yang lebih panjang. Masyarakat tidak perlu menjadi nasabah untuk menikmati jasa keuangan PT. Pos Indonesia.
Namun, dampaknya sudah jelas, timbul antrian panjang masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan di Kantor Pos dan Giro karena jumlahnya yang membludak sementara petugas yang melayani terbatas.
Hal ini bisa terjadi kapan saja sepanjang bulan, mengingat masyarakat, terutama yang ingin membayar angsuran kredit bisa berbeda-beda waktu jatuh temponya sepanjang bulan.
Jika kenyamanan menjadi prioritas, maka kita bisa memanfaatkan beragam agen lain yang bekerja sama dengan Western Union untuk mencairkan pembayaran Western Union selain Pos Indonesia. Mulai dari jaringan kantor perbankan nasional, swasta dan pemerintah, sampai jaringan toko retail dan jasa kurir.
Perbankan yang menjalin kerjasama dengan Western Union di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank International Indonesia (BII), Bank Danamon, Bank Saudara, Bank Jabar Banten, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Bumiputera, Bank Nagari, Rabobank, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Mestika Dharma, dan Bank DKI. Jadi tinggal dipilih bank di mana Anda menjadi nasabahnya. Perlu diperhatikan bahwa pencairan Western Union di perbankan biasanya akan dikenakan biaya meterai Rp.6000,-.
Agen lain yang bekerjasama dengan Western Union yakni jaringan toko retail Indomaret yang tersebar di mana-mana, jasa kurir JNE dan Pegadaian.
Jadi banyak alternatif pilihan pencairan Western Union, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan pertimbangan situasi serta kondisi lingkungan masing-masing.
Adapun jasa transaksi keuangan yang ditawarkan PT.Pos Indonesia mencakup mulai dari pengiriman dan penerimaan uang seperti WeselPos, PosPay, GiroPos, Western Union, pembayaran online berbagai jenis tagihan, mulai dari rekening telepon, ponsel, listrik, perpajakan, pembayaran angsuran kredit motor dan mobil berbagai perusahaan leasing, serta televisi berlangganan sampai zakat dan infaq.
Salah satu alasan utama masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan termasuk pencairan Western Union di Kantor Pos dan Giro adalah kemudahan dan kepraktisan transaksinya dan waktu pelayanan yang lebih panjang. Masyarakat tidak perlu menjadi nasabah untuk menikmati jasa keuangan PT. Pos Indonesia.
Namun, dampaknya sudah jelas, timbul antrian panjang masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan di Kantor Pos dan Giro karena jumlahnya yang membludak sementara petugas yang melayani terbatas.
Hal ini bisa terjadi kapan saja sepanjang bulan, mengingat masyarakat, terutama yang ingin membayar angsuran kredit bisa berbeda-beda waktu jatuh temponya sepanjang bulan.
Jika kenyamanan menjadi prioritas, maka kita bisa memanfaatkan beragam agen lain yang bekerja sama dengan Western Union untuk mencairkan pembayaran Western Union selain Pos Indonesia. Mulai dari jaringan kantor perbankan nasional, swasta dan pemerintah, sampai jaringan toko retail dan jasa kurir.
Perbankan yang menjalin kerjasama dengan Western Union di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank International Indonesia (BII), Bank Danamon, Bank Saudara, Bank Jabar Banten, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Bumiputera, Bank Nagari, Rabobank, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Mestika Dharma, dan Bank DKI. Jadi tinggal dipilih bank di mana Anda menjadi nasabahnya. Perlu diperhatikan bahwa pencairan Western Union di perbankan biasanya akan dikenakan biaya meterai Rp.6000,-.
Agen lain yang bekerjasama dengan Western Union yakni jaringan toko retail Indomaret yang tersebar di mana-mana, jasa kurir JNE dan Pegadaian.
Jadi banyak alternatif pilihan pencairan Western Union, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan pertimbangan situasi serta kondisi lingkungan masing-masing.