Western Union Quick Cash merupakan media pembayaran favorit yang paling banyak digunakan blogger Indonesia untuk menerima pembayaran penghasilan Google Adsense yang diperolehnya dibandingkan media pembayaran lain yang ditawarkan Google Adsense. Alasan memilih Western Union ini adalah karena faktor kepraktisan, kecepatannya, banyaknya pilihan agen Western Union yang tersebar bahkan sampai ke pelosok daerah, serta dengan biaya yang minim.
Karena pencairan Google Adsense melalui Western Union Quick Cash untuk blogger Indonesia tidak bisa menggunakan mata uang US Dollar melainkan harus dikonversi ke dalam mata uang Rupiah, maka akan dikenakan kurs nilai tukar USD/IDR. Mungkin di antara sobat blogger bertanya, bagaimana cara Western Union menentukan nilai tukar tersebut. Apakah ditentukan pada hari saat instruksi pembayaran dikeluarkan oleh Google kepada Western Union, ataukah pada hari pembayaran tersebut dicairkan oleh blogger melalui agen Western Union ? Apakah memakai kurs yang ditentukan oleh Western Union pusat atau kurs yang ditentukan oleh masing-masing agen Western Union ?
Untuk mengetahui jawaban pertanyaan ini, kita bisa membacanya di halaman Bantuan Adsense. Kurs pembayaran Google Adsense melalui Western Union Quick Cash sebagaimana tertera di halaman Bantuan Adsense pada bagian "Menerima Pembayaran Melalui Western Union Quick Cash" subbagian "Mata Uang Dan Kurs" dijelaskan sebagai berikut :
"Pembayaran Western Union Quick Cash akan dilakukan dalam dolar AS atau Euro. Namun, Anda dapat mengambil pembayaran dalam mata uang lokal di sebagian besar agen Western Union. Sebaiknya hubungi Agen Western Union setempat untuk mengonfirmasi jenis mata uang yang tersedia. Nilai tukar akan bervariasi berdasarkan kurs yang digunakan Agen Western Union pada hari pembayaran tersebut diambil."
Jadi dari informasi di atas, sudah jelas disebutkan bahwa kurs yang berlaku ditentukan berdasarkan kurs yang digunakan oleh agen Western Union masing-masing pada hari pembayaran tersebut dicairkan, sehingga mungkin saja berbeda antara agen yang satu dengan agen yang lainnya meskipun pada hari pembayaran yang sama.
Tetapi dari pengalaman saya sendiri, seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya tentang Pencairan Western Union dari Google di Kantor Pos, kurs yang dipakai untuk pencairan Western Union ternyata bukan ditentukan pada hari pencairannya tetapi sudah ditentukan pada saat diterbitkannya perintah bayar atau MTCN tersebut. Ini saya alami sendiri pada saat pencairan Western Union untuk dua MTCN berbeda dari bulan berbeda pada saat yang sama, ternyata kurs yang tercetak di resi bayar (bukti penerimaan uang) dari Kantor Pos berbeda untuk kedua MTCN tersebut.
Bisa jadi sekarang sistemnya sudah berubah, yakni kurs ditentukan dari agen Western Union pada saat pencairan, bukan lagi pada saat penerbitan MTCN atau perintah bayar tersebut.
Karena pencairan Google Adsense melalui Western Union Quick Cash untuk blogger Indonesia tidak bisa menggunakan mata uang US Dollar melainkan harus dikonversi ke dalam mata uang Rupiah, maka akan dikenakan kurs nilai tukar USD/IDR. Mungkin di antara sobat blogger bertanya, bagaimana cara Western Union menentukan nilai tukar tersebut. Apakah ditentukan pada hari saat instruksi pembayaran dikeluarkan oleh Google kepada Western Union, ataukah pada hari pembayaran tersebut dicairkan oleh blogger melalui agen Western Union ? Apakah memakai kurs yang ditentukan oleh Western Union pusat atau kurs yang ditentukan oleh masing-masing agen Western Union ?
Untuk mengetahui jawaban pertanyaan ini, kita bisa membacanya di halaman Bantuan Adsense. Kurs pembayaran Google Adsense melalui Western Union Quick Cash sebagaimana tertera di halaman Bantuan Adsense pada bagian "Menerima Pembayaran Melalui Western Union Quick Cash" subbagian "Mata Uang Dan Kurs" dijelaskan sebagai berikut :
"Pembayaran Western Union Quick Cash akan dilakukan dalam dolar AS atau Euro. Namun, Anda dapat mengambil pembayaran dalam mata uang lokal di sebagian besar agen Western Union. Sebaiknya hubungi Agen Western Union setempat untuk mengonfirmasi jenis mata uang yang tersedia. Nilai tukar akan bervariasi berdasarkan kurs yang digunakan Agen Western Union pada hari pembayaran tersebut diambil."
Jadi dari informasi di atas, sudah jelas disebutkan bahwa kurs yang berlaku ditentukan berdasarkan kurs yang digunakan oleh agen Western Union masing-masing pada hari pembayaran tersebut dicairkan, sehingga mungkin saja berbeda antara agen yang satu dengan agen yang lainnya meskipun pada hari pembayaran yang sama.
Tetapi dari pengalaman saya sendiri, seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya tentang Pencairan Western Union dari Google di Kantor Pos, kurs yang dipakai untuk pencairan Western Union ternyata bukan ditentukan pada hari pencairannya tetapi sudah ditentukan pada saat diterbitkannya perintah bayar atau MTCN tersebut. Ini saya alami sendiri pada saat pencairan Western Union untuk dua MTCN berbeda dari bulan berbeda pada saat yang sama, ternyata kurs yang tercetak di resi bayar (bukti penerimaan uang) dari Kantor Pos berbeda untuk kedua MTCN tersebut.
Bisa jadi sekarang sistemnya sudah berubah, yakni kurs ditentukan dari agen Western Union pada saat pencairan, bukan lagi pada saat penerbitan MTCN atau perintah bayar tersebut.